Tuesday, September 3, 2013

Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan

Sebarkan Artikel ini di :
Pada postingan kali ini saya akan menshare tentang pertumbuhan dan perkembangan...
walaupun ini bukan hasil tulisan saya semoga bermanfaat untuk semuanya..

Penulis : Triana Desinta, AMG
Terdapat 4 kategori perubahan sebagai ciri pertumbuhan menurut Soetjiningsih (1998) yaitu :

1. Perubahan ukuran
Perubahan ini terlihat jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan bertambahnya umur anak terjadi pula penambahan berat badan, tinggi badan, lingkaran kepala, dan lain-lain. Organ tubuh seperti jantung, paru-paru, atau usus akan bertambah besar sesuai dengan peningkatan kebutuhan tubuh.



2. Perubahan proporsi
Perubahan proporsi juga merupakan ciri pertumbuhan. Anak bukanlah dewasa kecil. Tubuh anak memperlihatkan perbedaan proporsi bila dibandingkan dengan tubuh orang dewasa. Proporsi tubuh seorang bayi baru lahir sangat berbeda dibandingkan tubuh anak ataupun orang dewasa. Pada bayi baru lahir, kepala relatif mempunyai proporsi yang lebih besar dibandingkan pada umur lainnya. Titik pusat tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi umbilicus, sedangkan pada orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih simpisis pubis.

3. Hilangnya ciri-ciri lama
Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang terjadi perlahan-lahan, seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, dan menghilangnya reflek-reflek primitif.

4. Timbulnya ciri-ciri baru
Timbulnya ciri-ciri baru ini adalah sebagai akibat pematangan fungsi-fungsi organ. Perubahan fisik yang penting selama pertumbuhan adalah munculnya gigi tetap yang menggantikan gigi susu yang telah lepas, dan munculnya tanda-tanda seks sekunder seperti timbulnya rambut pubis, aksila, dan lain-lain.

a. Ciri Perkembangan
Perkembangan merupakan sederetan perubahan fungsi organ tubuh yang berkelanjutan, teratur, dan saling terkait. Seperti pertumbuhan, perkembangan pun mempunyai cirri-ciri tertentu sebagai suatu pola yang tetap walaupun variasinya sangat luas. Perkembangan terjadi secara simultan dengan pertumbuhan. Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, antara lain meliputi perkembangan sistem neuromuskuler, bicara, emosi, dan social. Kesemua fungsi tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan manusia yang utuh. Ciri-ciri perkembangan adalah :

1. Perkembangan melibatkan perubahan
Karena perkembangan terjadi bersama dengan pertumbuhan, maka setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan ukuran tubuh secara umum, perubahan proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri lama, dan timbulnya ciri-ciri baru sebagai tanda kematangan suatu organ tubuh tertentu.

2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
Seseorang tidak bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahap sebelumnya. Misalnya, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri. Karena itu, perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya.

3. Perkembangan memiliki pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu :
a. Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal. Pola ini disebut pola sefalokaudal.
b. Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah proksimal (gerakan kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan dalam gerakan halus. Pola ini disebut proksimodistal.

4. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan, tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, berdiri sebelum berjalan, dan sebagainya.

5. Perkembangan memiliki kecepatan yang berbeda
Seperti halnya pertumbuhan, perkembangan berlangsung dalam kecepatan yang berbeda-beda. Kaki dan tangan berkembang pesat pada awal masa remaja, sedangkan bagian tubuh yang lain mungkin berkembang pesat pada masa lainnya.

6. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi, dan lain-lain (Moersintowarti, 2002).

No comments: