Monday, November 19, 2012

Karakteristik Jenis Jenis Topologi jaringan

Sebarkan Artikel ini di :
Pada postingan kali ini, saya akan sedikit mengulas tentang topologi dalam jaringan atau network. Pada jaringan terdapat beberapa jenis topologi, di antaranya adalah : Bus, Ring, Star, dan Mesh. dari berbagai topologi jaringan memiliki karakteristik sendiri-sendiri dan berbeda-beda pula. untuk lebih jelasnya lagi bisa di baca di bawah ini :

1. Topologi Bus
Karakteristik topologiBus adalah sebagai berikut:
• Topologi Bus disebut juga Daisy Chain.
• Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
• Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
• Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
• Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), ini terjadi karena sinyal mengalir dalam dua arah.
• Problem terbesar jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terputus.
• Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
• Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
 • Instalasi mudah dilakukan.



2. Topologi Ring
Karakteristik topologiRing sebagai berikut:
• Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node lain, sehingga membentuk lingkaran.
• Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling menghubungkan beberapa workstation dengan file server dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki kelemahan apabila salah satu hubungan ada yang putus, maka keseluruhan hubungan terputus.



3. Topologi star
Karakteristik topologi star adalah sebagai berikut:
• Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu.
• mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke centralnode.
• Dapat Dapat digunakan kabel yang “lower grade”, karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP. Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasanya berupa hub), sehingga mudah dikembangkan


4. Topologi MESH
Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut :
• Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain (pear to pear).
• Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain, sehigga tidak akan terjadi collision domain.
• Kerugian dari penggunaan topologi ini adalah penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
• Keuntungan dari penggunaan topologi ini adalah apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.

No comments: